Jakarta - Menyambut perayaan Halloween pada 31 Oktober
mendatang, aneka makanan berbahan labu banyak ditemui di Amerika. Selain
diambil daging buahnya, biji labu juga bisa diolah jadi makanan lezat
yang kaya nutrisi.
Seperti dilansir dari Fox News (08/10/2013),
Chef Ingrid Hoffmann mengatakan, “Biji labu kaya akan protein, zat besi,
zinc, dan magnesium. Bayangkan, tiap seperempat cangkir biji labu mampu
memenuhi 50 persen asupan magnesium harian dan 20 persen asupan zinc
serta zat besi. Jadi biji labu merupakan superfood.”
Hoffmann
yang menulis buku resep Latin D’lite menulis beberapa resep berbahan
dasar biji labu dalam bukunya tersebut. Salah satunya adalah muffin biji
labu (pepita) yang dibuat dari saus apel organik sebagai pengganti
gula. “Makanan ini rendah gula, rendah lemak, dan merupakan sarapan yang
sehat,” ujar Hoffmann.
Selain muffin pepita, resep favorit
Hoffmann adalah pepita pesto yang dibuat dari ketumbar, bawang putih,
dan biji labu panggang.
“Yang menyenangkan adalah makanan ini
dibumbui bahan-bahan alami. Anda tidak menggunakan lemak, krim, atau
mentega. Anda hanya menggunakan bahan-bahan alami yang dikenali tubuh.
Tidak ada bahan pengawet atau zat aditif didalamnya,” ujar Hoffmann.
Biji
labu dapat dibeli dengan mudah di toko-toko bahan makanan. Jenis yang
dijualpun beragam, mulai dari biji labu kupas, masih berbentuk gabah,
sudah di panggang dalam keadaan mentah, sudah diberi garam, dan biji
labu tawar. Untuk memasak, Hoffmann menyarankan penggunaan biji labu
tawar agar tetap bisa mengontrol kadar garam dalam tiap hidangan.
Sumber : detikfood
Biji Labu Ternyata Kaya akan Protein dan Magnesium
Written By Ambar Syahputra Siregar on Selasa, 08 Oktober 2013 | 03.30
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.