ambarcakewortel, Faktor penentu kehalalan makanan bukan hanya dari bahannya. Proses
pengolahan dan penyajiannya juga harus bebas kontaminasi barang-barang
haram. Lantas, bagaimana jika peralatannya dipakai juga untuk mengolah
makanan haram?
Masalah ini sering ditemui di restoran. Makanan
haram mungkin hanya ada sedikit di menu dibandingkan makanan nonharam.
Makanan nonharam tersebut juga dijamin sama sekali tak menggunakan bahan
haram. Namun, tetap saja, ada risiko kontaminasi saat diolah, sehingga
makanan tersebut belum bisa dikatakan halal.
Begitu juga dengan
makanan rumahan yang dibuat oleh orang yang biasa menyantap makanan dan
minuman haram atau kurang mengerti tentang halal. Timbul pertanyaan,
apakah mencuci saja sudah dianggap menghilangkan kontaminasi dari
makanan haram?
Menanggapi hal ini, Lembaga Pengkajian Pangan,
Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) menjawab
lewat Jurnal Halal No. 105 edisi Januari-Februari 2014.
"Halal-haramnya
sebuah produk harus dilihat secara menyeluruh, mulai dari bahan baku,
proses pengolahan, hingga penyimpanan. Jika dalam rangkaian tersebut
produk tercemar bahan haram, maka haramlah produk tersebut," tulis
lembaga sertifikasi halal Indonesia ini.
LPPOM MUI mencontohkan,
tempat memasak daging babi haram dipakai memasak makanan halal kalau
belum dicuci secara syar'i. Cara menyucikannya adalah dengan sertu,
yakni mencuci benda yang terkena najis dengan air sebanyak tujuh kali
dan salah satunya dicampur tanah/debu.
Untuk fasilitas produksi
yang tidak memungkinkan menggunakan tanah/debu, misalnya di pabrik, bisa
digunakan bahan pembersih alternatif seperti sabun, deterjen, atau
bahan kimia lain.
"Tentu saja bahan pembersih tersebut harus
bebas najis. Jangan sampai tujuan menghilangkan najis tak sampai karena
menggunakan bahan pencuci yang mengandung najis juga," LPPOM MUI
mengingatkan.
Selain itu, lembaga tersebut menekankan, fasilitas
produksi yang sudah disucikan tak boleh dipakai bergantian untuk
mengolah produk bersertifikat halal dan yang mengandung babi.
Sumber : detikfood
Bagaimana Cara Menyucikan Peralatan yang Sudah Dipakai Mengolah Babi?
Written By Ambar Syahputra Siregar on Rabu, 29 Januari 2014 | 01.37
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.