Jakarta - Pada hari Selasa (24/09/2013),New Zealand Infant Formula Exporters Association (NZIFEA) menandatangani nota kesepakatan dengan China Certification and Inspection Group. Kesepakatan ini bertujuan untuk menjamin label dan kualitas susu formula.
Perusahaan susu formula terbesar di New Zealand terlibat dalam skandal susu formula bayi yang terkontaminasi di China pada bulan Agustus 2013. Namun tidak ada satu bayipun yang dilaporkan jatuh sakit setelah mengonsumsi susu formula ini. Sayangnya kabar ini justru merusak reputasi susu formula buatan New Zealand di kalangan masyarakat China.
Michael Barnett, ketua NZIFEA mengatakan sejak kabar kontaminasi susu beredar, produk susu dari New Zealand ini mengalami penurunan penjualan di China. Jenis susu yang diproduksi yaitu susu formula bayi dan ibu.
Barnett juga memastikan jika perusahaannya akan bekerja dengan para pejabat China untuk memastikan susu formula yang diproduksi aman untuk dikonsumsi. NZIFEA pun memiliki 20 jenis produk susu dengan berbagai merek besar yang terkenal di beberapa negara.
Untuk memastikan keamanan susu ini, perwakilan perusahaan mengunjungi China pada hari Senin dan Selasa minggu lalu. Dengan tujuan untuk mengembalikan reputasi merek dan memperluas pasar penjualan di China.
Menurut data statistik pada tujuh bulan pertama di tahun ini, sebanyak 132.000 ton produk susu diimpor dari New Zealand ke Shanghai, Kabuapaten Kapabeanan. Jumlah impornya juga kian bertambah dari tahun ke tahun sekitar 1,6 persen.
Sumber : detikfood
Produsen Susu New Zealand Sepakat Kembalikan Reputasi Produk Susunya di China
Written By Ambar Syahputra Siregar on Senin, 30 September 2013 | 03.56
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.